Lebih Dekat dengan Si Cantik Penjual Gethuk

Wajah cantik merupakan suatu anugerah yang harus disukuri. Dengan wajah yang indah, seseorang tersebut akan sangat mudah dikenali dan menjadi pusat perhatian di setiap sudut tempat. Baru-baru ini ada beberapa wanita dengan wajah rupawan yang menjadi perhatian masyarakat dunia maya. Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, Nanik Fransiska Dewi menjadi buah bibir di sosial media karena kecantikannya sebagai seorang tukang tambal ban. Sekarang ini yang menjadi topik pembicaraan tidak lain adalah Ninih.

Ninih (18 tahun) adalah seorang penjual makanan sederhana yang menjajakan dagangannya di Jembatan Busway, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ninih menjual tiwul, cenil, getuk, ketan hitam dan lupis. Dia merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara.

Ninih (img: dream.co.id)

Keuntungan Ninih dalam berjualan dengan menjual setiap kemasan seharga Rp5 ribu rupiah memang tidak banyak. Keuntungan itu akan digunakan lagi oleh Ninih dan kakaknya Lina membeli modal dagangan.Walaupun begitu, Ninih tetap bersemangat dalam bekerja.

Dengan hal ini, Ninih berharap bisa membantu sedikit-sedikit beban orang tuanya. Sebenarnya di masa kecil, Ninih bercita-cita menjadi Dokter tetapi karena keterbatasan ekonomi, ia mengurungkan niatan tersebut sehingga ia berhenti melanjutkan sekolah setelah lulus dari sekolah dasar.

"Mau jadi dokter kan nggak bisa. Pengen cari pengalaman lah pokoknya, sekalian bantu orangtua," kata Ninih ditemui di jembatan penyeberangan Transjakarta tempat dia berdagang bersama kakaknya." Dilansir dari dream.co.id

Gadis cantik ini sekarang beringinan untuk menjadi TKW di Taiwan. Kakaknya telah lebih dulu menjadi Tenaga kerja di negeri tersebut dan Ninih semakin bersemangat untuk bisa bekerja di sana. Tinggal menuggu pemanggilan kerja maka Ninih akan langsung buat paspor agar bisaberangkat ke sana

"Ninih sukses dulu biar enak. Jangan nakal kalo di Jakarta. Harus nurut sama kakak, kerja yang rajin biar sukses. Kalo udah sukses baru kamu mikirin yang lain," tutup Ninih menirukan sang ibu. Dilansir dari dream.co.id

Ninih akan bekerja dan terus bekerja. Dia tidak malu menjadi seorang penjual gethuk. Pekerjaan yang halal yang utama. Membahagiakan kedua orang tuanya merupakan kewajibannya sebagai seorang anak yang berbakti. Semoga sukses Teh Ninih. Teruslah berjuang.

(p/Kh)