BREAKING NEWS

Hadiah Rp 38,6 M bagi Siapa Saja yang Bisa Menangkap Hacker Ini

FBI dan departemen luar negeri Amerika Serikat melalukan sayembara bagi siapa saja yang berhasil menangkap hacker asal Rusia, Evgeniy Bogachev. Hadiah yang akan  diberikan sebesar $ 3 juta atau sekitar Rp 38,6 miliar.

Evgeniy Bogachev, yang diyakini berada di Rusia, didakwa tahun lalu dan pada tahun 2012 dengan kasus kejahatan komputer. Dia berada di daftar FBI "Cyber ​​Paling Dicari".  Buronan 31 tahun ini, menggunakan moniker secara online "beruntung 12345" dan "Slavik," dituduh menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang dikenal sebagai Zeus GameOver, yang dirancang untuk mencuri nomor rekening bank dan password.

Bogachev dan timnya diduga menempatkan malware pada komputer korban, memungkinkan mereka untuk mengendalikan dari Rusia. Malware tersebut mampu melihat nomor rekening dan informasi lainnya yang tanpa disadari korban diketik ke komputer.
hacker Wanted By The FBI (washingtonpost)
Hacker (hackingnews.com)

hacker Wanted By The FBI (washingtonpost)
Wanted By The FBI (washingtonpost)

Komputer yang terinfeksi menjadi bagian dari jaringan global mesin dikompromikan dikenal sebagai "botnet", penjahat cyber dapat menggunakan hal tersebut untuk tujuan mereka sendiri. Dengan GameOver Zeus, Bogachev diduga menggunakan botnet untuk memulai atau mengarahkan wire transfer ke rekening luar negeri yang dikendalikan oleh penjahat.

Nasional Rusia Evgeniy Bogachev ditampilkan dalam poster buronan disediakan 24 Februari oleh FBI. (Handout / Reuters)

Bogachev juga diduga menggunakan botnet untuk memberikan bentuk lain dari malware yang disebut CryptoLocker, yang dienkripsi dari file komputer korban. Ini menempatkan pesan di layar mereka memberitahu mereka bahwa mereka bisa membuka file mereka hanya setelah membayar uang tebusan hingga $ 700. Lebih dari 1 juta komputer di seluruh dunia yang diyakini terinfeksi, kata para pejabat.

Bogachev didakwa tahun lalu di Pittsburgh dengan konspirasi, hacking komputer, penipuan rekening, penipuan bank dan pencucian uang. Ia juga didakwa di Nebraska pada tahun 2012 dan didakwa dengan konspirasi untuk melakukan penipuan bank terkait dugaan keterlibatannya dalam menyebarkan varian sebelumnya dari malware Zeus.

Menurut FBI, temoat tinggal terakhir Bogachev diketahui berada di Anapa, Rusia, di pantai utara Laut Hitam. Ia juga memiliki properti di Krasnodar, sekitar 100 mil di sebelah timur.
 
Karena kejahatannya itu dan sulitnya menangkap Bogachev, FBI mengumumkan hadiah US$ bagi siapa saja yang bisa membekuknya. Hal ini sekaligus membuat hacker Rusia itu sebagai buronan paling mahal yang dicari FBI. (washingtonpost)

Post a Comment

 
| Disclaimer | Privacy Policy | Site Maps | Contact | About Copyright © 2015 Asik News